Sabtu, 20 September 2014

Administrasi Mode CLI



BAB I
Pendahuluan

A.      Latar Belakang
 Server merupakan suatu layanan terintegrasi pada jaringan komputer yang diberikan oleh sistem operasi untuk keperluan tertentu. Untuk berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan jaringan komputer, layanannya dapat disediakan oleh server, baik yang menyangkut aplikasi maupun lalulintas (traffic) jaringan komputer, baik pada Local Area Network (LAN), maupun Wide Area Network (WAN).
DNS (Domain Name Sistem) adalah metoda untuk memetakan Alamat IP yang merupakan pengalamatan Logika pada jaringan TCP/IP, dengan domain pada jaringan komputer. Seperti sudah diketahui bahwa pada jaringan komputer baik lokal maupun internet, model pengalamatan yang digunakan adalah berbasis IP (IP Address) dengan format dotted decimal. Tetapi, para pemakai cenderung memakai nama-nama yang sudah dikenali. 

B.   Rumusan Masalah
a.      Apa itu Virtual Box ?
b.      Apa itu Debian ?
c.      Apa pengertian, fungsi, kelebihan.kelemahan CLI ?
d.      Bagaimana langkah-langkah membuat DNS server ?

C.   Tujuan Penulisan
a.      Mengetahui langkah-langkah membuat DNS di debian squeeze 6.0.5 dengan menggunakan virtual box.
b.      Mengetahui cara mengonfigurasi DNS
BAB II
Teori Dasar


1.     Oracle VM virtualbox
VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC. Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain  Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.

2.     Debian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.





3.     CLI
a.     Pengertian CLI
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan          baris-baris tertentu.
 Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

b.     Fungsi CLI
CLI memberikan fasilitas bagi pengguna untuk memberikan perintah dalam bentuk text.


c.      Kelebihan CLI
1.      Dapat lebih mudah membuat folder bersama subfoldernya.
2.      Dapat melihat file di suatu harddisk atau folder secara keseluruhan maupun yang di hidden.
3.      Dapat mengcopy file lebih cepat dibandingkan sistem operasi berbasis GUI (Graphic Unit Interface).

d.     Kelemahan CLI
1.      Resiko Kehilangan file lebih besar jika kita sedang ceroboh atau tidak fokus.
2.      Tampilan kurang menarik.
3.      Pengoperasiannya masih berbasis teks.







BAB III
Langkah-Langkah Administrasi Mode CLI

1.      Login 
2.      Setelah login ketik su untuk masuk ke root
3.      Untuk mengecek IP address ketik  ifconfig di root 
4.      Mengedit IP address dengan mengetik nano  /etc/network/interfaces dan ubah seperti video  kemudian ctrl + x, ketik y dan enter (untuk menyimpan hasil editan). Dan setelah itu di restart dengan mengetik /etc/init.d/networking restart
5.    Selanjutnya ketik nano  /etc/hosts dan ubah seperti di video dan ctrl+x tekan y dan enter.
6.      Setelah itu penginstallan Bind9 dengan mengetik apt-get install bind9. 
7.     Ketik nano /etc/resolv.conf  dan buatlah perintah seperti video di bawah ini. Jika sudah tekan tombol ctrl+x setelah itu y dan enter 
8.      Selanjutnya ketik nano /etc/bind/named.conf.default-zones dan ketik script di tempat yang paling akhir seperti dibawah ini dan tekan ctrl+x setelah itu y dan enter. 
9.      Ketik cp /etc/bind/db.local  /var/cache/bind/db.forward.
10. Dan ketik cp /etc/bind/db.127  /var/cache/bind/db.reverse

11. Ketik script nano /var/cache/bind/db.forward ubah perintahnya seperti video dibawah ini dan tekan ctrl+x setelah itu y dan enter.

12. Ketik script nano /var/cache/bind/db.reverse ubah perintahnya seperti video dibawah ini dan tekan ctrl+x setelah itu y dan enter.

13. Setelah itu restart dengan mengetik /etc/init.d/bind9 restart dan ketik nslookup 192.168.10.10


14. Dan install lynx dengan mengetik apt-get install lynx apache2. Tekan y dan enter


15. Setelah itu ketik cp /etc/apache2/sites-available/default/  etc/apache2/sites-available/www dan Tekan enter

16. Ketik kembali perintah nano /etc/apache2/sites-available/www dan ubah perintahnya seperti video dibawah ini. Setelah itu tekan ctrl+x, y dan enter.


17.  Dan setelah itu ketik perintah lynx www.amanda.com dan enter jika tertulis it works maka pembuatan DNS server berhasil.



18. Jika ingin mengubah tulisan pada layar ketik nano /var/www/index.html dan ganti tulisan yang berwarna putih. Setelah itu ctrl+x, y dan enter.




BAB V
Daftar Pustaka


GUE Uclih, google.com, Aguru, 2013
Mikazaru, http//www.marqueetextlive.com, Mono-Lab, 2012.
Setiyadiaagung, setiyadiaagung@kaskus, Setiyadiaagung, 2011.
Tary, wordpress.com, Ulysses Ronquillo, 2008.
Unix Like, www.debian.org, GNU GPL, 1993.


 this is the video.. =))

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 
;